Selamat Datang di Jamsostek Kantor Cabang Pangkalpinang, Negeri Laskar Pelangi

Oleh-oleh dari Pangkalpinang

>> Rabu, 21 Januari 2009

Siapa sangka Kota Pangkal Pinang adalah peraih Adipura tahun ini untuk kategori kota sedang. Upaya yang dilakukan pemerintah kota (pemkot) sangat luar biasa. Setiap sudut kota terlihat bersih, tidak ada sampah yang berserakan. Sepanjang yang Saya ketahui, saat berkeliling kota Pangkal Pinang, jalan-jalan tampak bersih dan tertata rapih. Demikian juga dengan pasar-pasar tradisional. Tidak ada gunungan sampah yang menyebarkan aroma tidak sedap.Tampak juga papan nama jalan dan rambu-rambu yang ditata secara apik. Setiap jalan diberi papan nama dalam bahasa Indonesia dan Arab Melayu.
Demikian juga dengan gedung-gedungnya tertata secara baik. Hanya sayang akhir-akhir ini banyak ditemukan gedung-gedung menjulang tinggi yang tidak ramah. Kaku dan menyeramkan. Bisa ditebak bangunan tersebut adalah rumah burung Walet yang sengaja dibangun oleh pemiliknya untuk menampung burung-burung Walet yang ingin membuat sarang. Burung Walet ini memang banyak ditemukan di Pangkal Pinang.

Makanan Khas
Sebagai pusat kota bisnis dan wisata di propinsi Bangka Belitung, kota Pangkal Pinang dikenal juga sebagai pusat makanan khas Bangka. Berikut adalah beberapa makanan khas yang perlu diketahui dan dicicipi :

1. Ikan Sayur Kuning
Makanan ini seperti sayur sop namun berwarna kuning. Terbuat dari ikan laut, potongan nenas dan campuran bumbu kunyit, lengkuas, bawang, gula dan garam. Rasanya gurih dan menyegarkan. Ikan yang digunakan biasanya ikan Kerisi yang banyak ditemui di perairan Bangka. Bentuknya kecil-kecil seperti ikan sarden. Ikan akan terasa lebih nikmat jika dimasak dalam keadaan segar. Sebab akan membuat daging ikan terasa lunak jika dimasak. Sayur ini banyak dijual di warung-warung.
2. Rusep

Makanan ini terbuat dari ikan teri yang diasinkan dan diperam selama satu pekan. Kemudian disimpan didalam botol-botol untuk diawetkan. Rasanya asin-asin manis. Cocok jika dimakan dengan daun singkong rebus dan cabe yang telah diulek (digerus -pen). Biasanya dimakan sebagai temannya nasi.
3. Cacing Laut
Sesuai dengan namanya makanan ini terbuat dari cacing laut yang dikeringkan dan diasinkan. Orang Bangka menyebutnya Wa’ wa’. Sebelum digoreng, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu agar dapat berkembang sempurna. Rasanya manis-manis asin seperti makan cumi-cumi. Konon kabarnya, jika dikonsumsi teratur, cacing laut bisa mengobati penyakit tipes.
4. Terasi
Selain Sidoarjo dan Cirebon, Pangkal Pinang juga memiliki terasi khas yang terkenal enak. Terbuat dari olahan ikan teri pilihan dan bentuknya besar-besar seukuran ember. Agar ekonomis biasanya dicetak persegi empat dengan beragam jenis ukuran berat; seperempat, setengah dan satu kilo. Satu kilo terasi harganya Rp. 15.000,-

5. Kerupuk
Jenis krupuk yang dijual di Pangkal Pinang juga beragam, mulai dari kemplang, kuku macan, pilus, krupuk ikan, krupuk kembang tahu, krupuk siput gonggong, dan sebagainya. Harganya bervariasi antara Rp. 10.000,- hingga Rp. 50.000,-. Untuk pilus yang enak bentuknya bulat berwarna putih. Lebih nikmat jika dimakan dengan bakso atau asinan.

6. Dodol Cempedak
Makanan ini juga sangat terkenal di Bangka. Terbuat dari daging buah cempedak pilihan. Rasanya kenyal-kenyal manis. Tapi harganya cukup mahal. Satu pack kecil sekitar Rp. 25.000,- namun banyak diburu pembeli.
Semua makanan ini bisa didapatkan di toko dan pasar di kota Pangkal Pinang. Tapi kalau ingin lebih murah, Saya sarankan Anda membelinya di pasar-pasar tradisional. Hanya saja untuk pasar tradisional waktunya terbatas karena hanya buka sampai sore hari. Sedangkan toko-toko makanan buka hingga malam hari.

Read more...

Foto Rapat Kerja Kakacab Jamsostek

Rapat Kerja Tripartit Bersama Gubernur Prop. Bangka Belitung
Pangkalpinang, 5 Nopember 2008

Read more...

Upacara Peringatan Hari K3 di Lapangan Gubernur Babel tgl 19 Jan 2009

>> Selasa, 20 Januari 2009



Read more...

Yayasan Dulang Ilmu Babel Langgar UU No. 3 Tahun 1992

>> Senin, 19 Januari 2009

Tangan Putus Pesangon Amir Tak Dibayar

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang sangat diperhatikan para buruh dalam melaksanakan tugas kerjanya sehari-hari. Terkadang persoalan keselamatan dan kesehatan kerja sering diabaikan oleh pelakunya, maupun pihak manajer. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa masalah keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang sepele. Akibat dari kelalaian itulah akhirnya kecelakaan kerja terjadi, korbannya adalah kaum buruh sendiri.
Seperti halnya yang terjadi pada Amir (48) warga Pasir Padi Pangkalpinang, lelaki ini ditimpa kemalangan kerja yang berujung pada putusnya tangan hingga bagian lengan kanannya. Amir merupakan salah satu buruh bangunan yang dipekerjakan oleh Yayasan Dulang Ilmu Bangka Belitung. Dia mulai bekerja sebagai buruh bangunan pada tanggal 16 Januari 2008, dimana yang menerima Amir sebagai buruh bangunan adalah Dayat sebagai pengawas lapangan Akbid.
Kecelakaan yang menimpa lelaki yang malang ini pada saat sedang bekerja pada proyek pembangunan gedung akademi kebidanan di jalan Pasir Padi. Peristiwa tragis itu terjadi ketika dia sedang berusaha memasukkan sekantung semen ke dalam molen yang sedang berputar. Kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada tanggal 14 Maret 2008 tersebut, menyebabkan tangan kanan Amir harus diamputasi. Kecelakaan itu terjadi disaksikan oleh Fuji sebagai juru bayar gaji dari pihak Akbid. Kejadian tersebut bermula pada saat Amir memasukkan semen kedalam mesin molen, tanpa disangka jari Amir terlilit oleh tali kantong semen dan ikut terpelintir oleh mesin molen bersama dengan kantong semen. Hari itu juga Amir langsung dibawa ke RSUD untuk diminta pertolongan, karena tidak ada dokter, Amir langsung dirujuk ke RSBT untuk mendapat perawatan. Setiba disana, dokter meminta kuasa kepada ibu Amir untuk menandatangani surat persetujuan untuk mengamputasi tangan Amir. Amir mengatakan, pada saat diberi perawatan, ternyata tulang tangannya yang terbelit oleh mesin molen tersebut sudah hancur dan hilang sebagian. Untuk itu dia harus menjalani perawatan di RSBT selama 12 hari, dimana semua biaya pengobatan ditanggung oleh pihak Yayasan Dulang Ilmu Babel. Besarnya jumlah biaya pengobatan sendiri tidak diketahui oleh pihak keluarga Amir. Menurut Amir pada waktu masa dirinya dalam perawatan, pihak Yayasan yang diwakili ibu Sri pemilik Yayasan berjanji akan terus memperkerjakan Amir sebagai buruh bangunan dan akan terus memberikan tunjangan gaji kepada Amir selama seumur hidup.
Namun pada kenyataannya janji yang diumbarkan kepada Amir sama sekali tak kesampaian. Lelaki yang ditimpa kemalangan ini harus jadi pengangguran sepanjang masa dengan fisik yang cacat. Sedangkan gajinya sempat dibayar oleh pihak yayasan sampai dengan bulan Agustus 2008 lalu. Mulai bulan September Amir sudah tidak menerima gaji seperti yang dijanjikan oelh Sri sebagai pemilik yayasan. Setelah selama satu bulan sudah tidak menerima haknya lagi, pada bulan Oktober, Amir bersama ibunya dating ke Akbid bertemu dengan Iskandar sebagai pimpinan proyek untuk menanyakan perihal apakah ia masih menerima gaji atau tidak. Pada waktu ditemui, menurut Amir, Iskandar mengatakan hal tersebut sebaikanya ditanyakan kepada Ani sebagai kepala Akademik Akbid.
Pada bulan November, Ani melalui buruh bangunan lainnya memanggil Amir unutk dating ke Akbid, dan pada hari yang sama, Amir beserta ibunya datang ke Akbid untuk menemui Ani. Dalam benak Amir dan ibunya pada waktu bertemu Ani tersebut, dirinya akan menerima gaji, namun bukannya gaji yang dia dapat, melainkan penjelasan bahwa Amir tidak mendapatkan lagi uang santunan dan tidak dipekerjakan lagi dengan alasan yang tidak jelas. Memeperoleh penjelasan itu, Amir berserta ibunya bertemu dengan Sri pemilik Yayasan untuk meminta tunjangan, namun Sri hanya mau memberikan uang sebesar Rp. 1,5 juta rupiah. Melihat besarnya dana yang diberikan oleh Sri, Amir spontan menolaknya dan menyerahkan persoalan tersebut ke pihak LPH SPSI pada tanggal 15 Desember 2008.
Kepala LPHA SPSI Fahrozi ketika dikonfirmasi Pangkalpinang Pos mengatakan, persoalan yang terjadi pada Amir yang pertama dikarenakan perusahaan lalai memberi perlindungan kerja terhadap pekerjanya. Dimana dasar hokum yang mengaturnya adalah pasal 2 dan 10 ayat 1,2 dan 3 UU no. 3 tahun 1992 tentang Jamsostek yang menjelaskan bahwa setiap perusahaan wajib mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jamsostek sesuai PP no. 14 tahun 1993 tentang program kepesertaan Jamsostek. Oleh karena itu, Fahrozi mengatakan, perusahaan tersebut telah melanggar, maka perusahaan tersebut wajib membayar hak yang semestinya diterima oleh pekerja yaitu santunan cacat sebagian tangan kanan dari siku ke bawah yang diatur oleh peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 12 tahun 2004 tentang besarnya santunan. Lebih lanjut Fahrozi menjelaskan, akibat pelanggaran perusahaan tidak mengikutsertakan pekerja dalam Jamsostek, maka telah terjadi tindak pidana sesuai dengan yang diatur oleh UU No. 3 Tahun 1992 dengan ancaman pidana kurungan 6 bulan atau denda sebesar Rp. 50 jt. Peraturan lain yang bias dijadikan dasar hukum adalah PP no. 14 tahun 1993 pasal 2 ayat 3 yang menjelaskan apabila pengusaha yang memperkerjakan 10 orang atau lebih atau membayar upah paling sedikit Rp. 1 jt wajib mengikutsertakan tenaga kerja dalam Jamsostek, baik itu tenaga kerja kontrak, pekerja harian, pekerja harian lepas, maupun karyawan tetap.
Menurut Fahrozi, pihak LPHA SPSI telah melakukan konfirmasi ke pihak Akbid mengenai kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada Amir dan pihak Akbid membenarkan kejadian tersebut. Selain itu LPHA SPSI juga sudah melakukan Bipartit dengan pihak Akbid dan pihak Akbid tidak mau menandatangani risalah Bipartit tersebut.
Melihat hal tsersbut, langkah selanjutnya yang diambil oleh Pihak LPHA SPSI sesuai dengan UU no 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan telah melimpahkan ke Disnaker Pangkalpinang untuk upaya mediasi secara tripartit. Ketika dikonfirmasi Pangkalpinang Pos, Audrin, Kasie Tenaga Kerja membenarkan perihal limpahan kasus Amir oleh LPHA SPSI dan akan segera ditindaklanjuti. Sementara Fahrozi mengatakan, apabila tidak terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak, maka akan dilanjutkan ke pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Akibat kasus yang terjadi pada Amir tersebut, Amir sudah tidak bias lagi bekerja sebagai buruh bangunan yang merupakan profesinya sebelum kecelakaan dan saat ini kegiatan Amir sehari hari hanya sebagai tukang parker di pasar pagi Pangkalpinang. Untuk itu Amir mengharapkan bahwa kasus yang menimpa dirinya cepat terselesaikan dan kepada pihak yayasan agar dapat memberikan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sumber : Pangkalpinang Pos, Edisi 42, Tahun I, Minggu I, Januari 2009

Read more...

Tips Mencegah Gejala Vertigo

>> Minggu, 18 Januari 2009

Vertigo adalah sensasi berputar yang dapat terjadi kapanpun, meski tubuh kita dalam keadaan berdiri tegak. Lingkungan sekitar tampak bergerak, baik vertikal maupun horisontal. Beberapa orang merasakan bahwa mereka benar-benar berputar. Efeknya bisa ringan atau bahkan berat hingga kita bisa jatuh ke lantai.

Vertigo berbeda dengan dizziness, suatu pengalaman yang mungkin pernah kita rasakan, yaitu kepala terasa ringan saat akan berdiri. Sedangkan vertigo bisa lebih berat dari itu, misalnya dapat membuat kita sulit untuk melangkah karena rasa berputar yang mempengaruhi keseimbangan tubuh.


Gejala vertigo
Vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan berlangsung sebentar, tapi dapat pula terjadi selama beberapa hari. Mereka dengan vertigo yang berat bisa jadi tak dapat bangun dari tempat tidur dan hal ini akan mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Untuk itu, gejala vertigo dapat bervariasi tergantung berat ringannya. Gejala yang dapat dirasakan antara lain:

* Tempat anda berpijak terasa berputar atau bergerak-gerak
* Mual
* Muntah
* Sulit berdiri atau berjalan
* Sensasi kepala terasa ringan
* Tak dapat memfokuskan pandangan


Penyebab vertigo
Vertigo seringkali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga. Kemungkinan penyebab vertigo yaitu:

* Infeksi virus seperti common cold atau influenza yang menyerang area labirin
* Infeksi bakteri yang mengenai telinga bagian tengah
* Radang sendi di daerah leher
* Serangan migren
* Sirkulasi darah yang berkurang dapat menyebabkan aliran darah ke pusat keseimbangan otak menurun
* Mabuk kendaran
* Alkohol dan obat-obatan tertentu


Pencegahan vertigo
Langkah-langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo:

  • Jangan panik saat gejala vertigo menyerang, Tarik napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan segeralah mencari posisi yang memungkinkan Anda untuk berbaring. lalu segeralah duduk.
  • Pastikan Anda dalam posisi yang aman. Tunggu beberapa menit utnuk memastikan apakah serangan vertigo akan berkurang atau tidak.
  • Jika anda merasakan mual dan inigin muntah, segeralah minta orang terdekat untuk membantu Anda ke toilet. Sebab pada beberapa kasus, vertigo disertai dengan muntah.
  • berbaringlah hingga serangan vertigo berkurang atau hilang
  • Buka mata pelan-pelan, lalu miringkan badan Anda atau kepala ke arah kiri dan kanan. Jika gerakan ini menyebabkan serangan lagi, Anda harus segera memejamkan mata atau kembali ke posisi semula
  • Hindari posisi membungkuk ketika akan mengangkat barang.
  • Kalau dirumah tersedia obat vertigo, anda bisa mengonsumsi obat tersebut. dengan mengonsumsi obat tersebut anda tidak akan muntah.
  • Jika serangan vertigo tidak juga berkurang atau hilang, segeralah periksakan diri Anda ke dokter

Benign positional vertigo adalah bentuk vertigo yang menyerang dalam jangka waktu pendek namun berulang-ulang. Gejalanya hanya dalam hitungan detik tetapi bisa cukup berat, seringkali muncul setelah kita terserang infeksi virus atau adanya peradangan dan kerusakan di daerah telinga tengah. Gejalanya bisa muncul jika kita menggerakkan kepala tiba-tiba, misalnya saat menoleh dengan gerakan yang cepat.

Umumnya kasus vertigo merupakan kasus yang ringan dan tidak berbahaya. Namun, jika gejala itu muncul berulang atau menetap, perlu dilihat apakah ada faktor yang menyebabkannya. Jika gejala tersebut sangat mengganggu aktivitas kita, segera periksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah ada penyebab yang serius dan terapi yang tepat untuk menyembuhkan vertigo kita.

From : info-sehat.com

Read more...

Slide Kunjungan Bapak Dirut PT. Jamsostek (Persero)